Jasa tebas rumput dan Racun Rumput Palembang

Jasa potong rumput tebas rumput & racun rumput di Palembang. 

kami adalah tim yang melayani jasa tebas rumput dan semprot Racun Rumput di Palembang, 

keunggulan tebasan 

•hasil tebasan tandas

•sisa rumput di sapu & di kumpulkan. 

•rumput rumput yang tidak terjamah mesin dicabut atau di bersihkan secara manual sehingga hasil benar - benar bersih total. 

keunggulan semprotan 

•hasil semprot merata. 

•racun racun yang digunakan kelas 1 atau roundup. 

•memberikanmemberikan jaminan sisa pembayaran sebelum rumput mati atau menguning. 

 

mari hubungi kami dan dapatkan harga dan layanan terbaik

Klik nomer kontak di bawah ini :

Sultan muslim barus

+62813-5881-8808

Kenali 9 jenis-jenis rumput dan cara perawatannya.

1. Rumput Teki

Rumput teki sering dianggap sebagai rumput liar, tetapi Anda bisa memanfaatkannya sebagai penghias di taman Anda. (Foto: Earth.com)

Rumput teki menyukai tempat yang kering, tetapi juga basah seperti di pinggiran sungai, kanal, dan persawahan. Rumput teki biasanya tumbuh tinggi hingga mencapai 140 cm. Meskipun sering dianggap sebagai rumput liar, Anda bisa memanfaatkan rumput teki sebagai penghias di taman. Daun dan batang yang panjang bisa menjadi sentuhan menarik jika dipadukan dengan rumput-rumput kecil di sekitarnya.

Jika Anda menanam rumput teki di taman rumah, usahakan untuk selalu merapikannya secara berkala agar tidak mengganggu tanaman lain. Sebab rumput ini berkembang dengan cepat dan akarnya bisa menjulur ke mana-mana.

2. Rumput Jepang

Rumput Jepang memiliki bentuk yang meruncing, kurus dan tipis sehingga akan terasa tertusuk jika diduduki. (Foto: Home Depot)

Meskipun bernama rumput Jepang, rumput ini kabarnya tidak berasal dari negeri sakura. Rumput Jepang memiliki bentuk yang meruncing, kurus, dan tipis sehingga akan terasa menusuk jika diduduki. Rumput ini tumbuh dengan rapi dan rapat. Karakter tersebut membuat rumput ini menjadi primadona di antara rumput hias.

Rumput Jepang tidak perlu terlalu sering dipangkas karena pertumbuhannya agak lambat. Namun Anda perlu rutin menyiram dan memberi pupuk agar rumput ini tidak menguning.

3. Rumput Manila

Rumput Manila biasanya dimanfaatkan untuk melapisi lapangan sepak bola. (Foto: Pexels)

Rumput Manila merupakan salah satu jenis rumput berkualitas tinggi. Rumput ini berwarna hijau pekat, memiliki kekuatan dan elastisitas yang baik, dan tahan pijakan kaki. Hal ini membuatnya menjadi pilihan tepat untuk melapisi lapangan sepakbola. Namun, rumput Manila membutuhkan perawatan rutin yang cukup ekstra. Anda perlu rutin memangkasnya, memberi pupuk, dan menyiraminya secara teratur.

4. Rumput Swiss

Rumput Swiss yang memiliki tekstur halus dapat tumbuh dengan rapi di taman Anda. (Foto: Pexels)

Rumput Swiss adalah jenis rumput yang memiliki tekstur paling halus di antara jenis rumput lainnya. Rumput ini terlihat rapi, sehingga cocok sebagai penghias taman idaman Anda. Meskipun hanya ditanami rumput Swiss, memiliki taman di rumah akan memberikan banyak manfaat untuk Anda.

Tips Rumah & Apartemen

Jangan Anggap Remeh Taman di Rumah

Untuk Anda yang ingin menanam rumput Swiss di taman, Anda harus siap melakukan perawatan ekstra. Mulai dari pemangkasan rumput minimal sebulan sekali, pemberian pupuk, sampai pencahayaan minimal 80 persen. Namun, usaha yang Anda keluarkan setara dengan keindahan rumputnya. Rupa yang indah membuat harga rumput ini cukup tinggi. Jika sesuai dengan bujet, tidak ada salahnya menggunakan rumput Swiss untuk mempercantik taman Anda.

5. Rumput Peking

Rumput peking memiliki karakter yang mirip dengan rumput Jepang, tetapi tumbuhnya lebih jarang-jarang. (Foto: Aecos)

Karakter rumput peking mirip dengan rumput Jepang, yaitu helaian daunnya kurus, runcing, dan rapi. Namun, dibandingkan dengan rumput Jepang, rumput peking tumbuh secara jarang-jarang. Perawatan rumput peking relatif mudah dilakukan, yaitu dipangkas secara rutin dalam dua bulan sekali dan diberikan pupuk agar rumput tidak kering.

6. Rumput Babat

Rumput babat sering kali dipakai untuk melapisi lapangan golf. (Foto: Pexels)

Rumput babat disebut juga dengan rumput golf karena rumput ini sering kali dipakai untuk melapisi lapangan golf. Rumput ini memiliki helaian kecil dan pendek, tetapi mampu tumbuh dengan cepat, jadi perlu dipangkas dua minggu sekali. Rumput ini membutuhkan pencahayaan matahari sebanyak 100 persen agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

7. Rumput Gajah Besar

Rumput gajah besar memiliki tekstur yang kasar dan helaian daunnya berukuran paling besar di antara varian rumput gajah lainnya. (Foto: Pexels)

Rumput gajah besar memiliki tekstur yang kasar dan helaian daunnya berukuran paling besar di antara varian rumput gajah yang lain. Ukurannya yang besar dan tekstur yang kasar membuat rumput ini kuat dan tahan lama. Perawatannya cukup mudah, yaitu hanya perlu disiram sesekali dan harganya pun terjangkau.

 Tip Rumah

Rumput gajah besar cocok ditanam di taman dan ditempatkan di area yang sering dilalui orang.

8. Rumput Gajah Mini

Foto gajah mini dari pexels.com

Varian rumput gajah selanjutnya adalah rumput gajah mini. Sesuai dengan namanya, jenis rumput ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari rumpuh gajah besar. Rumput ini  tumbuh tidak terlalu cepat dengan pola pertumbuhan merayap ke samping. Keunggulan rumput gajah mini antara lain adalah dapat tumbuh dengan pencahayaan matahari 50%, hanya memerlukan sedikit pupuk, dan tahan terhadap injakan kaki manusia. Keunggulan tersebut membuat rumput gajah mini cocok untuk taman dan tempat bermain anak-anak.

9. Rumput Gajah Mini Varigata

Foto Varigata dari bowerandbranch.com

Rumput gajah mini varigata dianggap sebagai varian yang paling cantik dan unik di antara jenis rumput gajah lainnya. Tekstur dan bentuknya mirip dengan rumput gajah mini, tetapi terdapat garis-garis putih pada helaian daunnya. Garis-garis putih tersebut membuat tampilannya lebih unik.